Waspada Kaki Dingin, Stres Hingga Diabetes Bisa Jadi Penyebabnya
Daftar Isi
- 1. Stres dan Kecemasan
- 2. Gangguan sirkulasi darah
- 3. Anemia
- 4. Diabetes dan Neuropati
- 5. Gangguan Tiroid (Hipotiroidisme)
Pernahkah Anda merasa kakilebih dingindibandingkan bagian tubuhlainnya? Padahal suhu di luar bahkan suhu tubuh Anda sedang dalam keadaan normal, kaki dingin ini tentu membuat Anda bertanya-tanya ada apa dengan tubuh?
Kaki dingin memang harus diwaspadai. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius.
Berikut beberapa kondisi medis yang bisa muncul saat kaki dingin padahal suhu tubuh normal:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Cleveland Clinic, ketika hal ini terjadi maka aliran darah ke kaki berkurang, membuatnya terasa dingin. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, penting untuk mengelola stres dengan baik agar tidak berdampak negatif pada kesehatan.
2. Gangguan sirkulasi darah
Salah satu penyebab utama kaki dingin adalah masalah sirkulasi. Jika aliran darah tidak optimal, kaki dan tangan sering menjadi bagian pertama yang merasakan dampaknya.
Sirkulasi buruk ini bisa terjadi jika Anda menjalani gaya hidup sedentari yang ditandai dengan kurangnya aktivitas fisik, merokok, kolesterol tinggi, hingga memiliki penyakit jantung.
3. Anemia
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang cukup untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk kaki. Kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat bisa menyebabkan anemia dan berkontribusi pada kaki yang selalu terasa dingin.
Jika Anda sering mengalami lemas, pucat, dan kedinginan, sebaiknya lakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah Anda mengalami anemia.
Lihat Juga :![]() |
4. Diabetes dan Neuropati
Diabetes dapat menyebabkan gangguan sirkulasi dan kerusakan saraf yang dikenal sebagai neuropati diabetik. Kondisi ini dapat menyebabkan kaki terasa dingin, kesemutan, mati rasa, atau nyeri terbakar, terutama di malam hari.
Jika Anda memiliki diabetes dan mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Gangguan Tiroid (Hipotiroidisme)
Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat memperlambat metabolisme tubuh, yang berdampak pada sirkulasi darah dan regulasi suhu tubuh. Orang dengan hipotiroidisme sering lebih sensitif terhadap dingin, merasa lelah, dan mengalami peningkatan berat badan.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:休闲)
- Bacaan 7 dan 5 Kali Takbir pada Salat Idulfitri Lengkap Arab Latin
- Kata Menkumham Soal Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Baru, Kami Ikut Sesuai Aturan
- Dibuka Lowongan Kerja Besar
- Coba 5 Trik Ini agar Foto Paspor Terlihat Kece
- Terus Meningkat, Hampir 2 Ribu Anak di RI Idap Diabetes Tipe 1
- Dibuka Lowongan Kerja Besar
- Audit Keamanan Cloud Makin Diperketat, Perusahaan Indonesia Didorong Tingkatkan Tata Kelola Data
- Jokowi Prediksi 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang 2025, Ini Penyebabnya
- Tonic Immobility, Reaksi yang Sering Dialami Korban Kekerasan Seksual
- Kenali Pentingnya Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak, Bikin Tulang Kuat
- FOTO: Gemasnya Anjing
- FOTO: Tommy Hilfiger Pamerkan Koleksi Teranyar di NYFW
- FOTO: Suasana Hangat Tradisi Bukber di Kampung Arab Pekojan
- Jalan Bareng, OJK dan Bank DKI Wujudkan Kepulauan Seribu jadi Digital Island
- 4 Hal Ini Bisa Memicu Dehidrasi Selain Kurang Minum
- 5 Makanan Ini Bisa Merusak Kolagen, Bikin Kulit Berkerut
- Deret Bahaya Tidur Lampu Menyala, dari Sakit Jantung sampai Depresi
- Emiten Handojo Muljadi (TSPC) Tebar Dividen Rp100 per Saham, Cair Bulan Depan!
- Bantu Kesembuhan Putri Pengidap Penyempitan Usus lewat Berbuatbaik
- 7 Calon Berebut Kursi Rektor di Pilrek UI 2024, Didominasi Para Dekan